Saturday, July 25, 2009

TEKANAN

Tidak ada orang yang senang dengan tekanan. Rakyat, pemerintah, aktivis, atau pahlawan tidak akan senang dengan tekanan. Tekanan senantiasa akan terus melekat pada diri manusia. Ketika kita berfikir jauh, maka tekanan akan memberikan sesuatu yang lebih pada diri kita. Tekanan akan membuat seseorang lebih imun dalam menghadapi kehidupan.
Pohon jati yang unggul bukanlah pohon jati yang berada di pekarangan rumah, atau bahkan di dalam pot bunga. Namun pohon jati yang unggul adalah pohon jati yang berada di hutan belantara. Dimana di dalam hutan belantara sering terjadi hujan deras, angin ribut, serta badai, yang sewaktu-waktu dapat merusak dan menghancurkan pohon jati tersebut. Anehnya, justru di dalam hutan belantaralah banyak dijumpai pohon jati yang unggul. Itulah saudaraku, semakin sering kita menghadapi tekanan seharusnya semakin dewasa dan kuat kita dalam menghadapi kehidupan ini. Bukan sebaliknya, kita semakin kerdil dan akhirnya akan hancur binasa. 
Untuk menjadi semakin dewasa dan kuat karena adanya tekanan yang terus menerpa diri kita, kita harus memiliki daya tahan dalam menghadapi tekanan. Pernah saya mendengar cerita dari negeri seribu dewa Yunani. Suatu ketika Socrates didatangi oleh pemuda untuk belajar kepadanya. Kemudian Socrates mengajak pemuda tersebut ke danau. Sampai di pinggir danau, Socrates tiba-tiba memegang kepala pemuda dan menjeburkannya ke dalam danau. Beberapa waktu setelah pemuda tidak tahan lagi, akhirnya diangkatlah kepala pemuda dan ditanyai apa arti kesuksesan menurutmu? “Ketika saya dapat bernafas lagi di udara” jawab pemuda. Kemudian Socrates berkata, ”kesuksesan adalah ketika kamu mampu bertahan di dalam air.” Itulah Saudaraku, daya tahan mampu merubah tekanan yang sering menerpa kita menjadi kedewasaan dan kekuatan dalam menghadapi kehidupan.
Yang terakhir, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

No comments:

Post a Comment