Wednesday, October 3, 2012

KOTA KUPANG

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki di Kupang, NTT. Kupang memiliki karakteristik tersendiri, yaitu wilayah yang kering dan panas. Namun demikian, Kupang bisa menjadi salah satu tujuan tempat wisata bagi Anda.

Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi ketika di Kupang adalah Pantai Lasiana. Pantai Lasiana berjarak kurang 12 Km dari pusat Kota Kupang. Pantai ini bisa ditempuh dengan mobil atau angkutan umum yang biasa disebut bemo. Untuk lebih hemat, Anda bisa naik bemo saja. Dengan bemo Anda cukup membayar Rp. 2.000,- saja. Kondisi jalan di Kupang pun juga masih lengang. Jadi sekalian Anda hemat, Anda juga bisa menikmati angkutan khas Kupang. Bemo di Kupang ini juga unik, penuh tempelan-tempelan yang menghiasi seluruh body mobil dan full music. Sebelum naik bemo, Anda pesan dulu ke sopir atau kernetnya untuk minta turun di Pantai Lasiana, supaya tidak kebablasan, hehe..

Setelah turun dari bemo, Anda bisa jalan sekitar 500 m atau naik ojek ke lokasi Pantai Lasiana. Sesampainya di Pantai Lasiana, Anda bisa menikmati keindahan, keunikan dan kesejukan pantai. Laut biru bersih terpampang luas. Hamparan pasir putih memecah ombak-ombak kecil di pinggir pantai. Dan yang membuat unik pantai ini adalah terdapatnya pohon lontar yang menjulang tinggi dan meneduhkan. Di jalan menuju pantai ini Anda dapat melihat penduduk sekitar membuat gula lempeng khas penduduk NTT. Gula lempeng dibuat dari air sadapan pohon lontar. Disini Anda juga bisa melihat sunrise dan sunset. Namun sayang pantai ini terlihat kurang terawat. Meskipun begitu, Pantai Lasiana tetap mempesona.





Setelah dari Pantai Lasiana, Anda juga bisa menikmati Pantai Ketapang atau Teluk Kupang. Teluk Kupang ini berada di Kota Kupang dan tepat berada di sebelah jalan raya. Jika sore hari, banyak warga sekitar yang datang di teluk ini untuk sekedar menikmati senja sore hari.



Ketika Anda di Kupang dan malam sudah tiba, jangan sampai Anda lewatkan untuk datang di pasar malam. Ya, “pasar malam” begitu warga lokal menyebut namanya. Tapi jangan salah jika di pasar malam ini tidak ada komedi putar, bianglala, kereta-keretaan dan permainan lainnya. Namun pasar malam ini adalah pasar yang khusus menjajakan makanan. Pasar malam ini terletak di Jalan Garuda setiap hari mulai jam 18.00 WITA sampai tengah malam. Jadi pasar malam ini menutup sepanjang jalan penuh. Jika datang ke pasar malam ini, Anda bisa ber-kuliner ria. Anda bisa menikmati sea food. Anda juga jangan kaget jika mendengar bahasa Jawa di pasar malam ini karena sebagian besar penjual di pasar malam ini adalah orang Jawa.



Setelah menikmati keindahan alam dan kuliner di Kupang, sebelum pulang Anda jangan lupa membawa oleh-oleh khas NTT. Jika Anda ingin membawa oleh-oleh yang halal, Anda dapat membelinya di Toko Ibu Soekiran di Jl. Moh. Hatta No. 16, Kupang. Walau sederhana tapi toko ini lengkap dan banyak dikunjungi wisatawan untuk membeli oleh-oleh atau warga sekitar untuk lauk pauk sehari-hari. Di toko ini Anda dapat membeli makanan khas NTT seperti se’i daging sapi, dendeng daging sapi, abon daging sapi, kripik paru sapi, jagung niti dan lain-lain.


Memang banga Indonesia memiliki keanekaragaman alam dan kuliner. Hal ini tentu patut kita syukuri dengan melesetarikannya dengan baik.